Pelajarijuga penerimaan dan contoh laporan penerimaan mahasiswa baru laporan lisan dan tulisan. Laboratorium komputer pada smk negeri 2 yang digunakan ketua laboratorium dalam pelaporan inventaris di sekolah salah satu contoh laporan barang yang. Source: ohlappetlah.blogspot.com. Membuat laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang rangkap 2. Bagianpenerimaan barang (Receiving) merupakan bagian yang menjalankan fungsi pengendalian biaya pada saat barang dikirimkan ke hotel oleh supplier. Petugas Receiving harus memiliki dokumen Standar Spesifikasi untuk memastikan bahwa produk yang diterima dari segi kualitas, jenis, bentuk, ukuran telah benar. BacaJuga: Konsultan P4jak. Keterkaitan Akuntansi dan Pajak. Akuntansi komersial atau disebut juga akuntansi keuangan adalah kegiatan jasa yang menyediakan kabar keuangan. Laporan keuangan pajak biasa disebut dengan laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan fiskal biasanya dihasilkan di akhir tahun. PerseroanTerbatas ini bernama: PT ASTRA GRAPHIA Tbk (selanjutnya cukup disingkat dengan "Perseroan"), berkedudukan di Jakarta Pusat. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat-tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi, dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Secaraumum, administrasi perkantoran merupakan kegiatan perencanaan keuangan, penagihan dan pencatatan, personalia, dan distribusi barang serta logistik dalam sebuah organisasi. Umumnya, seorang karyawan yang bertugas sebagai administrasi perkantoran disebut sebagai administrator kantor atau manajer kantor. cLaporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi penerimaan barang d Bukti. C laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi. School University of Jember; Course Title FEB 001; Type. Lab Report. Uploaded By AgentPuppyMaster2375. Pages 32 This preview shows page 22 - 25 out of 32 pages. ContohLaporan Pembelian Software Zahir Accounting from percakapan bahasa inggris belanja online. Tak kalah detail dari contoh sebelumnya, surat ini juga merincikannya secara jelas. contoh konsep perjanjian hibah daerah 2021. belanja barang difokuskan untuk membiayai kebutuhan operasional kantor (barang dan jasa), pemeliharaan AMPARID, JAMBI- Kantor Ombudsman Provinsi Jambi, akan melakukan 'jemput bola' dalam menyerap aspirasi dan laporan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diterima. Kegiatan yang disebut juga Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) On The Spot (OTS), akan dilakukan dibeberapa titik di Kota Jambi. "PVL OTS ini di tiga titik di Kota Jambi. FungsiPerawatan. Ternyata, sebuah departemen GA juga memiliki fungsi perawatan yaitu sebagai informasi, perawatan yang menjadi tanggung jawab GA ini meliputi beberapa aspek. Aspek yang tercakup meliputi gedung kantor (kebersihan, tampilan luar), lingkungan kantor (lahan parkir yang aman, halaman kantor dan/atau gudang yang memadai), kebersihan Laporanpenerimaan barang memuat informasi tentang hasil pemeriksaan baik itu terhadap dokumen terkait dengan penerimaan barang seperti surat pengantar dari pemasok serta order pembelian yang dikeluarkan oleh perusahaan, maupun terhadap fisik barang seperti nama, type, jenis, ukuran, mutu, kuantitas, dan kondisi barang. Baca Juga : 7ehn. Untuk memastikan barang yang datang sesuai pesanan, kamu perlu menerapkan SOP penerimaan barang. Ketika kamu melakukan bisnis retail atau manufaktur, tentu kamu akan mendapat pasokan barang. Namun sebelum melangkah lebih jauh, kamu perlu memahami apa itu standar operasional prosedur atau SOP penerimaan barang. Mengutip dari Accounting Tools, SOP penerimaan barang adalah prosedur yang diperlukan untuk memeriksa dengan benar semua barang yang masuk. Kemudian menandainya dengan label dan mencatatnya sebagai barang yang telah diterima. Jika SOP penerimaan barang ini tidak dilakukan dengan benar, kamu akan menemukan bahwa catatan persediaan barang di gudangmu tidak akurat. Ketika catatan ini tidak akurat, kamu tidak mungkin dapat memenuhi pesanan pelanggan atau menjalankan operasi manufaktur dengan cara yang efisien. SOP penerimaan barang penting untuk diterapkan. Hal ini karena semua barang yang dibeli oleh bisnis memiliki fungsi tertentu, entah itu persediaan untuk digunakan secara internal atau persediaan untuk dijual kepada pelanggan. Pelacakan semua barang yang masuk ke gudang, dapat memastikan bahwa produk yang tepat diterima dan segera disimpan di tempat sesuai. Mengikuti prosedur penerimaan barang dapat membantu menjaga gudang yang efisien dan mengidentifikasi masalah apa pun dengan pemasok. Baca Juga Pahami 7 Manfaat SOP Ini agar Kamu Dapat Menerapkannya untuk Perusahaanmu SOP Penerimaan Barang dari Gudang Supplier Foto wanita mencatat persediaan barang. Sumber Saat kamu menerima barang, tentu kamu akan menerima barang dari gudang supplier. Barang-barang yang tiba tersebut perlu diinspeksi. Hal ini untuk mengecek apakah pesanan sesuai dan kualitas barangnya. Bisa jadi barang yang dikirim dari gudang supplier mengalami penurunan kualitas atau rusak dalam perjalanan. Dari hasil inspeksi, kamu dapat memutuskan mengembalikan barang atau tetap memprosesnya untuk penyimpanan di gudangmu. Kamu juga harus menginspeksi jumlah barang. Seberapa teliti kamu dapat memverifikasi jumlah yang diterima, kemungkinan akan bervariasi menurut berapa banyak paket yang datang dan seberapa penting isinya. Jika ada banyak paket dan ada banyak barang pada setiap paket, penghitungan lengkap akan menjadi proses yang sangat memakan waktu. Dalam kasus seperti ini, mungkin lebih baik menggunakan sampling untuk menentukan kuantitas yang diterima. Pengambilan sampel beberapa paket dapat dilakukan berdasarkan berat, dimensi fisik, atau jumlah individu. Kamu bisa menggunakan metode mana pun yang paling masuk akal untuk produk tertentu. Tergantung pada pentingnya produk dan tujuan penggunaannya, pemeriksaan kualitas mungkin tidak dilakukan selama proses penerimaan. Pada beberapa industri, misalnya produksi makanan, produk dapat diterima dalam keadaan karantina, untuk menjalani pengujian kualitas dan komposisi yang ketat. Biasanya, pemeriksaan kualitas yang dilakukan selama proses penerimaan, dilakukan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi selama pengiriman. Berikut ini tahapan SOP penerimaan barang dari gudang supplier yang dapat kamu terapkan di gudangmu. 1. Sesuaikan Barang dengan Purchase Order SOP penerimaan barang yang pertama, yaitu sesuaikan barang yang diterima dengan purchase order PO. Kamu perlu memastikan barang yang terkirim ke gudangmu cocok dengan catatan dalam purchase order yang sudah kamu terbitkan sebelumnya ke supplier. Purchase order juga harus digunakan untuk memeriksa bahwa setiap item sesuai dengan deskripsi dan jumlah yang dipesan. Umumnya, kotak atau kardus packing barang akan memiliki deskripsi produk dan jumlah isinya. Menurut Safer Storage Systems, ada beberapa hal yang perlu kamu catat untuk setiap penerimaan barang baru. Berikut ini perinciannya Tanggal dan waktu barang logistik pengiriman dan pengemudi yang bertugas mengirimkan kesesuaian jumlah dan deskripsi barang dengan purchase setiap perbedaan yang nama personel yang melakukan pemeriksaan ini. Mempertahankan laporan yang akurat, sangat penting untuk pembukuan yang akurat. Jadi, kamu dapat menyelesaikan perselisihan apa pun yang mungkin timbul pada masa mendatang terkait barang atau supplier. Jika tidak ada purchase order atau catatan pesanan, tanyakan kepada supervisor divisi purchasing bisnismu sebelum menolak barang. 2. Periksa Kondisi Barang Foto karyawan di gudang. Sumber SOP penerimaan barang selanjutnya, yaitu periksa kondisi barang. Sebelum menerima barang, penting melakukan pemeriksaan kualitas untuk memastikan barang tidak rusak atau tidak berfungsi. Jika dalam jumlah banyak, bukan berarti kamu harus membuka satu per satu kardus untuk memeriksa barang. Jadi, coba ambil beberapa sampel untuk melihat kondisi produk. Periksa tanda-tanda kerusakan atau kesalahan produk. Pastikan semua barang seperti yang dijelaskan pada purchase order. Jika kamu menemukan barang rusak akibat pengiriman, catat tingkat kerusakan pada catatan konsinyasi. Setelah itu, segera beri tahu supplier dengan perincian masalah tersebut untuk membahas langkah selanjutnya. Misalnya, memperbaiki dari segi pengemasan agar barang tidak mudah rusak. Baca Juga 7 Tips Usaha Pre-order agar Produkmu Banyak Dibeli Pelanggan 3. Catat Barang ke Dalam Daftar Inventaris SOP penerimaan barang selanjutnya, yaitu catat barang-barang yang baru masuk ke dalam daftar inventaris. Masukkan barang yang telah kamu terima ke dalam sistem manajemen gudang sesegera mungkin, termasuk tanggal dan jumlah yang diterima. Hal ini akan memungkinkan stok untuk segera dialokasikan ke pesanan baru dari pelanggan. 4. Alokasikan Ruang Penyimpanan untuk Barang Ketika barang masuk sudah tercatat, jika kamu menjalankan bisnis retail, bisa langsung mengemasnya untuk pengiriman ke pelanggan. Jika di bisnis manufaktur, kamu bisa mendistribusikannya langsung ke bagian-bagian yang membutuhkan pasokan bahan baku. Penting untuk segera mengemas barang untuk pengiriman, agar memastikan tidak ada barang yang hilang atau rusak. Persediaan harus didistribusikan ke orang yang tepat dalam bisnis, atau dikemas di tempat biasa untuk diakses bila diperlukan. Untuk barang yang diterima sebagai stok, kamu perlu mengalokasikan ruang di gudang untuk penyimpanan sampai siap diambil untuk pesanan. 5. Beri Salinan ke Bagian Keuangan Langkah terakhir SOP penerimaan barang, yaitu kirimkan salinan nota konsinyasi yang ditandatangani dan diberi tanggal ke bagian keuangan. Informasi ini kemudian dapat dicocokkan dengan invoice dari supplier untuk memastikan pembayaran hanya dilakukan untuk barang yang benar-benar diterima. Baca Juga Pengertian BPOM, Fungsi, Hingga Cara Mendaftarnya Tips Penerimaan Barang dari Supplier Kini kamu sudah tahu bagaimana SOP penerimaan barang. Namun agar alur keluar masuk gudangmu lancar, kamu perlu tahu tips penerimaan barang dari supplier. Berikut ini terdapat sejumlah langkah yang dapat kamu integrasikan ke dalam proses penerimaan barang dari supplier di gudangmu. Hal ini untuk memastikan bahwa masalah dengan supplier ditangani dengan segera. Barang pun segera disimpan untuk menghindari penumpukan barang di lokasi penerimaan. Berikut ini sejumlah tips penerimaan barang dari supplier agar kegiatan ini berjalan efektif dan efisien. 1. Optimalkan Lantai Penerimaan Foto gudang barang. Sumber Apakah ruang atau lantai penerimaan barang dirancang untuk menyortir dan memeriksa pengiriman besar sebelum mencapai lantai gudang? Beberapa kesalahan, seperti salah barang atau salah hitung dapat terjadi, apalagi jika barang yang diterima dalam jumlah besar. Hal Ini tentu bisa dihindari. Kamu dapat memberdayakan karyawan dengan menyediakan ruang yang memadai dan alat tepat untuk mengatur area penerimaan barang. 2. Ruang Penerimaan Harus Bersih dan Teratur Selain mengalokasikan ruang yang cukup untuk pengiriman, jaga agar ruang penerimaan tetap bersih dan tertata dengan baik. Pastikan karyawan dapat dengan mudah mengakses kontainer atau mobil boks yang mengirimkan barang. Memiliki ruang terpisah untuk barang yang rusak, dapat mengurangi kekacauan dan merampingkan alur kerja di ruang penerimaan. 3. Gunakan Teknologi Real Time Tracking Dengan alat pemindai QR code, barcode, dan teknologi lainnya, pelacakan inventaris secara real time bisa menjadi mudah. Kamu perlu berinvestasi untuk mendukung gudangmu dengan berbagai teknologi ini. Jadi, kamu bisa menghindari salah hitung, kehilangan inventaris, dan barang yang salah dalam penyimpanan atau pesanan yang dikirim. Baca Juga Tertarik Bisnis Cacing Tanah? Begini Cara Budidaya yang Tepat 4. Lakukan Quality Control secara Berkala Foto karyawan bekerja di gudang. Sumber Kegiatan quality control sudah pasti harus masuk dalam SOP penerimaan barang. Namun kegiatan ini harus dilakukan secara berkala, bahkan ketika barang sudah masuk ke gudang. Jika bisa, kamu mempekerjakan satu atau lebih karyawan yang rutin melakukan quality control. Mereka dapat memeriksa keakuratan proses penerimaan dan penyimpanan barang. 5. Lakukan Bongkar Muatan dengan Cepat dan Aman Keselamatan adalah prioritas utama pada penerimaan barang. Adapun prioritas kedua, yaitu pembongkaran barang dengan cepat. Periksa berbagai alat angkut barang di gudangmu secara rutin untuk meminimalkan kerusakan dan penundaan. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membeli peralatan lebih canggih untuk mempercepat proses dan mengurangi beban karyawan. 6. Evaluasi Supplier Supplier yang tidak dapat diandalkan, tentu akan berkinerja buruk dengan jadwal pengiriman yang sering terlambat. Apalagi jika barang serta jumlahnya salah. Tidak peduli berapa lama kamu sudah bekerja sama bersama supplier, kamu harus bersikap tegas jika kinerja mereka memburuk. Kamu pun perlu punya daftar supplier cadangan yang sewaktu-waktu dapat kamu minta untuk menggantikan supplier lama. Baca Juga Cari Tahu Arti Supply Chain dan 5 Komponennya Bagi Bisnis Kamu Itulah penjelasan singkat mengenai SOP penerimaan barang. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisnismu sukses! DEFINISI Penerimaan Barang adalah proses serah terima barang dari Vendor kepada Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Dalam kegiatan penerimaan barang ada 3 kemungkinan yang dihadapi apa saja? Dalam kegiatan penerimaan barang ada 3 kemungkinan yang dihadapi 1. Menerima barang dalam jumlah berbeda dengan jumlah yang Menerima barang yang Menerima barang dengan kuantitas rendah. Apa saja bukti yang dipakai dalam penerimaan sarana dan prasarana kantor? Delivery order. Surat jalan. Dokumen pemesanan. Bukti tanda terima barang. Bukti penagihan. Apa saja kegiatan dalam penerimaan barang? bukti pesanan dari gudang untuk memastikan pesanan barang dalam spesifikasi tepat bukti tanda barang untuk penagihan cek bukti pemesanan barang dengan fisik. cek Expired date dan kondisi barang. masukkan barang ke penyimpanan. Apa saja proses dalam penerimaan barang Sebut dan jelaskan? Jawaban. Jawaban masuk gudang , parki dan antri , bongjar barang, ngecek barang dan dokumen, menyusun barang bong karan , menyimpan dokumen ke dalam sistem, GRN legitimasi dokumen, keluar gudang. Apa tujuan dari penerimaan dan penyimpanan barang? Jawaban Tujuan utama diselenggarakan fungsi penerimaan dan penyimpanan barang adalah untuk memferifikasi barang yang diterima dari pemasok dan melindungi barang tersebut dari kehilangan atau pencurian. Hal hal apa saja yang terdapat dalam laporan penerimaan barang? Nama barang. Jenis/Tipe barang. alamat pengiriman barang. Alamat tujuan barang. Nama pengirim barang. jumlah barang. Tanggal penerimaan barang. Apa saja fungsi penerimaan barang? Fungsi penerimaan Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis,mutu,dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. Bagaimana cara melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor? Selalu membersihkan barang-barang secara teratur, terutama setelah barang dipergunakan dan selalu memisahkan barang yang rusak dengan barang yang tidak rusak. Selalu memperbaiki barang yang rusak. Bagaimana prosedur penerimaan barang sebelum masuk ke gudang penyimpanan? Menerima Informasi Barang Masuk. Memastikan Barang yang Masuk Siap Diterima. Penerimaan dan Pengecekan Barang Masuk. Membuat Dokumen Serah Terima Barang. Memastikan Kondisi Barang dalam Keadaan Bagus. Penataan Gudang yang Lebih Baik. Update Stok Lebih Akurat. Kelola Barang Lebih Mudah. Apa yang dimaksud dengan penyimpanan sarana dan prasarana kantor? Penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ialah suatu upaya untuk melakukan penyimpanan dan juga pemeliharaan pada suatu tempat seperti kantor atau tempat lainnya agar barang atau peralatan yang dipakai tidak rusak, hilang atau bahkan terbakar serta keamanannya terjamin. Mengapa perlu adanya pencatatan sarana prasarana dalam suatu kegiatan? Tujuan inventarisasi sarana dan prasarana antara lain a. Agar peralatan tidak mudah hilang. b. Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan pengelolaan barang sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana minimal 5? Kebutuhan akan sarana dan prasarana tersebut. Kualitas bahan dan materi dari sarana dan prasarana. Prosedur pengadaan barang harus sesuai aturan. Rintangan yang akan dihadapi. Apa saja tujuan dari pemeliharaan sarana dan prasarana kantor? Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, antara lain Agar barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca. Agar barang tidak mudah hilang. Agar barang tidak kadaluarsa. 3 Aktivitas apa saja yang ada di dalam gudang? Proses alur material dalam pergudangan dapat dideskripsikan menjadi enam aktivitas utama yaitu receiving, put away, storage, picking,packing dan shipping. SOP apa saja yang dibutuhkan dalam administrasi gudang? Proses apa yang dilakukan dalam tahap penyimpanan barang? Di dalam aktivitas penerimaan barang Terdapat tiga hal penting yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya sebutkan apa saja? Referensi Pertanyaan Lainnya1Apa yang dimaksud dengan jenis wirausaha Perancis?2Bagaimana penutup gerakan tari ondel ondel?3Udara yg masih ada di dalam Paru² disebut apa?4Apa yang dimaksud komoditas ekspor dan impor?5Apa saja yang dialami manusia di Padang Mahsyar?6Jelaskan otot apa yang berkontraksi ketika kita mengangkat lengan bawah keatas?7Mengapa penderita anemia selalu merasa lemas?8Apa saja Peran Indonesia dalam ASEAN?9Apa yang terjadi Apa yang terjadi pada bola yang dihentikan jelaskan?10Mengapa jamur atau fungi dipisahkan menjadi kingdom tersendiri? 76% found this document useful 17 votes39K views20 pagesDescriptionOtomatisasi Tata Kelola Sarana dan PrasaranaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?76% found this document useful 17 votes39K views20 pagesBAB 2 Penerimaan, Penyimpanan, Serta Penyaluran Sarana&Prasarana KantorJump to Page You are on page 1of 20 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 18 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.